PROYEK PEMBELAJARAN PROFIL PANCASILA

    Implementasi Kurikulum Merdeka telah diterapkan kepada peserta didik kelas 7 mulai tahun ajaran 2022/2023 di SMPN 1 Munjungan. Beberapa persiapan telah dilakukan pada saat libur semester oleh para guru dan karyawan SMPN 1 Munjungan, seperti mengikuti Workshop IKM, pembuatan perangkat ajar, dan perencanaan program P5.

Salah satu yang menjadi perbedaan penerapan Kurikulum 2013 dengan Kurikulum Merdeka adalah adanya program P5 atau Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Dikutip dari Naskah Akademik Profil Pelajar Pancasila Kemendikbud 2020, Profil Pelajar Pancasila merupakan pelajar sepanjang hayat yang kompeten dan memiliki karakter sesuai nilai-nilai pancasila.

Kemarin Jumat, 29 Juli 2022 peserta didik kelas 7 sudah mulai melaksanakan pembelajaran Profil Pancasila. Tema pertama yang digarap adalah Pola Hidup Berkelanjutan, dengan sub elemen menjaga lingkungan alam sekitar. Aktivitas pertama yang dilakukan yakni mengenalkan lingkungan kepada peserta didik, baik lingkungan di dalam kelas dan di luar kelas seperti taman kelas dan teras kelas. Selain itu, peserta didik juga diajak untuk mengetahui kondisi lingkungan kelas yang memerlukan perbaikan sekaligus cara menjaga lingkungan agar tetap bersih, sehat, dan indah.

Setelah peserta didik memperoleh pemahaman bersama-sama melalui diskusi kelompok di dalam kelas tentang menjaga lingkungan, selanjutnya guru mengajak mereka untuk membersihkan kelas, mengambil sampah yang berserakan di teras, hingga membuang sampah pada tempat pembuangan akhir.

Kegiatan tersebut diharapkan dapat melatih peserta didik untuk selalu terbiasa menjaga lingkungan setiap hari. Peserta didik bertanggung jawab dengan sampah yang dihasilkan dengan membuangnya pada tempat sampah, menjaga kebersihan dan kerapian kelas, serta memiliki kesadaran diri tentang pentingnya menjaga lingkungan.

Akan ada proyek-proyek lain yang harus diselesaikan oleh peserta didik setiap Minggu, dengan didampingi dua guru setiap satu kelas. Kedepannya, semoga projek berjalan lancar dan peserta didik memiliki karakter terbaik dari projek yang mereka lakukan.